Agen Poker - Presiden Filipina Rodrigo Duterte publik ikuti surveilans untuk tindakan revolusioner. Rodrigo telah mengumumkan nama-nama pejabat dari pejabat pemerintah, hakim, anggota kongres dan pejabat militer yang ditunjuk untuk perdagangan narkoba.
 |
| Agen Poker - Presiden Filipina tembak mati semua pelaku perdagangan narkoba |
Menurut situs berita Rappler, total 158 nama-nama pejabat yang dikenal sebagai Presiden perdagangan narkoba. 158 nama itu beberapa platform polisi dan militer, tetapi juga termasuk tiga anggota Majelis Nasional dan tujuh hakim.
Agen Domino - Ini telah terbukti, saat berbicara pada komponen Davao, di mana ia menjabat sebagai walikota sebelum memenangkan kursi kepresidenan.
Sebelumnya pada hari Sabtu, Rodrigo Duterte telah bersumpah untuk merahasiakan nama-nama petugas ditembak mati, sampai hari terakhirnya di kantor. Namun, ia akhirnya mengumumkan.
Agen BandarQ - "Saya tidak peduli tentang hak asasi manusia, percayalah," katanya, menurut transkrip resmi dirilis di istana presiden, mengatakan kepada Aljazeera, Selasa (9/8).
Sekitar 800 orang telah tewas sejak Duterte memenangkan pemilu bulan lalu. Menurut media lokal, yang telah memantau laporan pembunuhan penjahat.
Domino Online - Kemudian, pada hari Minggu, TV lokal GMA News melaporkan bahwa, lima walikota dan tiga wakil walikota pulau selatan Mindanao menyerahkan diri ke polisi, dan Duterte membantahnya.
Michael Rama, mantan walikota Kota Cebu, kota kedua negara, juga telah menolak untuk berpartisipasi dalam bisnis narkoba. Dia menyebut tuduhan "tidak benar". Dia juga berjanji untuk bekerja sama dengan pihak berwenang.
